HACKERS

Aryoz Comunity Pagerank
Join Us !!

follow

Senin, 04 Januari 2016

tentang JAVA

0 komentar



SEJARAH JAVA

Proyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah insinyur perusahaan Sun Microsystem yang dimotori oleh James Gosling memulai Green Project, yaitu proyek penelitian untuk membuat bahasa komputer yang digunakan pada chip-chip embedded untuk peralatan konsumen (inteligent consumer electronic devices) seperti remote TV.
Keharusan untuk membuat bahasa yang kecil , dan kode yang ketat mendorong mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah dicoba oleh bahasa UCSD Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang menghasilkan kode intermediate. Kode intermediate ini kemudian dapat digunakan pada banyak komputer yang interpreternya telah disesuaikan.
Karena orang-orang Sun memiliki latar belakang sebagai pemakai unix sehingga mereka lebih menggunakan C++ sebagai basis bahasa pemrograman mereka, maka mereka secara khusus mengembangkan bahasa yang berorientasi objek bukan berorientasi prosedur. Seperti yang dikatakan Gosling ”Secara keseluruhan, bahasa hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir”. Dan Gosling memutuskan menyebut bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama pohon yang tumbuh tepat diluar jendela kantornya di Sun), tetapi kemudian nama Oak diubah menjadi java, karena nama Oak merupakan nama bahasa komputer yang sudah ada sebelumnya.
Pada tahun 1994 sebagian besar orang menggunakan mosaic, browser web yang tidak diperdagangkan yang berasal dari pusat Supercomputing Universitas Illinois pada tahun 1993.( Mosaic sebagian ditulis oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85 per jam, sebagai mahasiswa yang melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia meraih ketenaran sebagai salah seorang pendiri dan pemimpin teknologi di netscape) Browser yang sesungguhnya dibangun oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne dan berkembang ke dalam browser HotJava yang ada saat ini. Browser HotJava ditulis dalam Java untuk menunjukkan kemampuan Java. Tetapi para pembuat juga memiliki ide tentang suatu kekuatan yang saat ini disebut dengan applet, sehingga mereka membuat browser yang mampu penerjemahkan kode byte tingkat menengah. “Teknologi yang Terbukti” ini diperlihatkan pada SunWorld ’95 pada tanggal 23 mei 1995, yang mengilhami keranjingan terhadap Java terus berlanjut.




Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.

Manfaat, Fungsi & Peran JavaScript
Seperti yang disebutkan diatas, javascript berfungsi membuat sebuah halaman website lebih interaktif dan dinamis. Penggunaan kode javascript sangat dibutuhkan untuk website-website yang berorientasi pada kenyamanan pengakses (user-experience). Namun, penggunaan kode javascript ini tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan penggunaan css karena javascript juga tidak akan lepas dari html.
Ketiga bahasa pemrograman itu sangat erat kaitannya. Jika saya ibaratkan sebuah website adalah rumah, maka kode html adalah segala yang membangun dan ada dirumah tersebut (tembok, tiang, atap, pondasi, ruang keluarga, kamar, dapur, peralatan rumah tangga, dan sebagainya). Lalu, kode css adalah pengatur dan penghias rumah tersebut(tata letak, warna dan sebagainya). Dan peran javascript bisa sebagai ‘pembantu’ kode css agar pengaturan dan hiasannya lebih bagus dengan tambahan pernak-pernik misalnya. Bisa juga untuk memanipulasi kode html dengan nama/identitas tertentu. Manipulasi ini bisa berupa menyembunyikan, menganti bahkan menambahkan elemen html yang baru.
Tanpa javascript, saat melakukan aksi tertentu, misalnya meng-klik pada sebuah halaman website, maka hasil atau respon dari hasil klik tersebut harus dimuat pada halaman lain. Hal ini tentunya sangat merepotkan karena tidak setiap aksi klik menghasilkan hasil/output yang besar/banyak. Terkadang hasil sebuah aksi hanyalah sebuah kalimat “Anda berhasil memasukkan data”, misalnya.


KELEBIHAN JAVA


  • Multiplatform : Dengan kelebihan ini pemrograman cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
  • OOP (Object Oriented Programming) atau Pemrograman Berorientasi Objek.
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap : Java terkenal dengan kelengkapan perpustakaan (kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
  • Bergaya C++ : Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java.
  • Pengumpulan Sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas)

 

 

KEKURANGAN JAVA


  • Tulis sekali, jalankan di mana saja : Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
  • Mudah didekompilasi : Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber.
  • Penggunaan Memori yang banyak : Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).



Read More →
Minggu, 19 Oktober 2014

NOTEPAD++

2 komentar
apakah sobat ingin belajar web atau sedang belajar web ??
tidak mau repot dengan tag dasar HTML atau script, disinilah blog yang tepat. para blogger :D


NOTEPAD++ 6.4.3 itu software yang di buat untuk mengedit script nya blog ataupun website, dengan tampilan sedrhana namun , dan mudah penggunaana.. memang kalo NOTEPAD++ 6.4.3 itu tidak layaknya DREAMWAVER yang jauh kemana-mana , kalo di dreamwever lengkap, dan kita juga di suguhkan script untuk mempermudahnya, namun kalo NOTEPAD++ 6.4.3 hanya kita harus paham penggunaan script itu sendiri, dan kalo buat saya tentu lebih mending NOTEPAD++ 6.4.3  karan saya hanya untuk mengedit TEMPLATE BLOG saya yang kurang menarik ini, maklum lah masih belajar., nah.. buat sobat yang mungkin biasa menggunakan NOTEPAD bawaan windows untuk mengedit template, saya sarankan menggunakan NOTEPAD++ 6.4.3, karena lebih enjoy aja menggunakan ini... tertarikk..? cekidot..


Changes in 6.4.3:


  • Fix a crash issue while using Function list.
  • Enhance delimiter selection (Ctrl + Mouse Double Click) - add GUI settings in Preferences dialog.
  • Add open session in the new instance capacity.
  • Add new command line argument "-openSession" for opening a session file.
  • Add multi-instance option.
  • Fix regression -systemtray command line option not working properly.
  • Fix begin/end selection bug after the text modification between the begin and end position.
  • Add localization command line option -LlangCode where langCode is browser language code.



==> NOTEPAD++ 6.4.3 FREE FINAL  6 MB
Read More →

sofware pengunci file

1 komentar
apakah file anda berisi aib atau file rahasia  ?? dan tidak ingin di buka oleh orang lain.  anda telah datang di blog yang tepat, kali ini saya akan sharing tentang sofware pengunci file atau yang sering di sebut .
Easy File Locker
 


Berfungsi untuk mengunci file yang akan di batasi dan tidak sembarang orang dapat melihat atau membuka file anda nantinya, easy file locker adalah nama aplikasi yang sanggup mewujudkan hal itu. Aplikasi ini juga tidak terbatas untuk memproteksi folder, namun aplikasi ini juga dapat mengunci folder beserta semua sub direktori di dalamnya.

Jenis Proteksi yang di terapkan dengan menggunakan Easy File Locker meliputi suatu file atau folder  yang dapat di atur dan dapat di lihat (visible) dapt di akses (accessable), dapat di tulisi (writable) kemudian dapat jua di hapus (deletable).
Adapun langkah-langkah untuk menggunakannya adalah sebagai berikut:

  1. Install aplikasi tersebut seperti biasa lalu jalankan.
  2. Klik menu System > Set Password
  3. Isikan password pada jendela yang keluar > OK.
  4. Sekarang Anda bisa mencari file yang akan anda proteksi, jika sudah dapat klik menu Edit > add file atau Anda juga bisa langsung meng-aksesnya di toolbar yang berlambang tanda plus. (+).
  5. Klik tombol yang ada di sebelah kanan Path untuk mencari file.
  6. Pilih file yang akan anda lindungi > Open.
  7. Setelah itu anda akan di tampilkan file Anda, Ceklis pilihan accessable, writable, dan deletable > OK, lalu klik tombol OFF untuk mulai menyembunyikannya. 
  8. Jika sekarang Anda lihat, file yang sudah anda lindungi tadi tidak akan kelihatan, seperti hilang! Namun tetap jangan panik, karena file tersebut hanya di sembunyikan sampai anda sendiri yang bisa membukanya.
  9. Jika ingin menampilkan lagi file tersebut buka aplikasi Easy File Locker dan tekan tombol ON.
Mudah bukan?!  Cara yang sangat praktis ini dapat di gunakan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Aplikasi gratis ini hanya memiliki ukuran yang sangat ringan dan lagi dapat di sebarluaskan secara bebas dengan ketentuan yang berlaku pastinya.
Link download!
Read More →
Sabtu, 18 Oktober 2014

sytem development life cycle

0 komentar
DEFINISI SIKLUS HIDUP
jika ditinjau dari sisi definisi, siklus hidup memiliki beberapa definisi sebagai berikut ?
  •  dari gustafson (dalam buku theory and problems of software engineering, 2002) definisi ini meyatakan bahwa siklus hidup adalah urutan dari kegiatan yang ada didalam sebuah pengembangan perangkat lunak.

  • dari keyes ( dalam buku software engineering handbook,2005 ) definisi ini menekankan bahwa sebuah perangkat lunak bisa saja mengalami sebuah siklus hidup tergantung dari proses pengembangannya mulai dari ide besar sampai lahir perangkat lunak itu sendiri.


kesimpulan dari 2 definisi siklus hidup diatas adalah bahwa siklus hidup perangkat lunak merupakan urutan hidup sebuah perangkat lunak berdasarkan perkembangan perangkat lunak yang ditentukan oleh pengembang perangkat lunak itu sendiri....


sytem development life cycle

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :

1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan

System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah

1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat

Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.


  • Model-model yang digunakan pada Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu:

a.    Model Waterfall

Merupakan model pengembangan system yang paling mudah dan paling sering digunakan. Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan system yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan system yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya. Tahap-tahap yang dilakukan pada model Waterfall ini digambarkan pada gambar berikut ini :


  • kelebihan :
 metode ini masih lebih baik digunaka walaupun sudah tergolong "kuno". daripada menggunakn pendekatan asal asalan. selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik.

  • kekurangan :
  1. pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori. iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru.
  2. sulit bagi pelanggan untuk menentukan sama kebutuhan secara eksplisit.
  3. pelanggan harus sabar. karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah selesai. sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memkan waktu yang lama
  4. kesalahan diawal tahap berakibat sangat fatal pada tahap berikutnya.

b.    Model Iterasi

Merupakan model pengembangan system yang bersifat dinamis dalam artian setiap tahapan proses pengembangan system dapat diulang jika terdapat kekurangan atau kesalahan. Setiap tahapan pengembangan system dapat dikerjakan berupa ringkasan dan tidak lengkap, namun pada akhir pengembangan akan didapatkan system yang lengkap pada pengembangan system. Terdapat dua jenis model iterasi, yaitu :
-            Model Incremental, merupakan model pengembangan system yang dipecah sehingga model pengembangannya secara increment/bertahap. Kebutuhan pengguna diprioritaskan dan prioritas tertinggi dimasukkan dalam awal increment. Model Incremental digambarkan sebagai berikut :


 
 -        Model Spiral, merupakan model pengembangan system yang digambarkan berupa spiral. Model spiral ini tidak merepresentasikan rangkaian tahapan dengan penelusuran balik (back-tracking), tidak ada fase-fase tahapan yang tetap seperti spesifikasi atau perancangan. Setiap untaian pada pada spiral menunjukkan fase software process. Model Spiral ini digambarkan sebagai berikut :
 
 
 
 c.    Model Rapid Application Development (RAD)

Merupakan model pengembangan system yang melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada beberapa bagian sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna system. metodologi ini biasanya mensyaratkan beberapa teknik dan alat-alat khusus agar proses bisa cepat, misalnya melakukan sesi Joint Application Development (JAD), penggunaan alat-alat Computer Aided Software Engineering (CASE Tools), kode generator dan lain-lain. Model RAD ini digambarkan sebagai berikut :
 

d.    Model Prototyping
Merupakan model pengembangan system yang proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. Prototyping merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD). Model Prototypig digambarkan sebagai berikut :
 

Read More →