SEJARAH
JAVA
Proyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah
insinyur perusahaan Sun Microsystem yang dimotori oleh James Gosling memulai
Green Project, yaitu proyek penelitian untuk membuat bahasa komputer yang
digunakan pada chip-chip embedded untuk peralatan konsumen (inteligent consumer
electronic devices) seperti remote TV.
Keharusan untuk membuat bahasa yang kecil , dan kode
yang ketat mendorong mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah dicoba
oleh bahasa UCSD Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang
menghasilkan kode intermediate. Kode intermediate ini kemudian dapat digunakan
pada banyak komputer yang interpreternya telah disesuaikan.
Karena orang-orang Sun memiliki latar belakang sebagai
pemakai unix sehingga mereka lebih menggunakan C++ sebagai basis bahasa
pemrograman mereka, maka mereka secara khusus mengembangkan bahasa yang
berorientasi objek bukan berorientasi prosedur. Seperti yang dikatakan Gosling
”Secara keseluruhan, bahasa hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir”. Dan
Gosling memutuskan menyebut bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama
pohon yang tumbuh tepat diluar jendela kantornya di Sun), tetapi kemudian nama
Oak diubah menjadi java, karena nama Oak merupakan nama bahasa komputer yang
sudah ada sebelumnya.
Pada tahun 1994 sebagian besar orang menggunakan
mosaic, browser web yang tidak diperdagangkan yang berasal dari pusat
Supercomputing Universitas Illinois pada tahun 1993.( Mosaic sebagian ditulis
oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85 per jam, sebagai mahasiswa yang
melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia meraih ketenaran sebagai salah
seorang pendiri dan pemimpin teknologi di netscape) Browser yang sesungguhnya
dibangun oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne dan berkembang ke dalam
browser HotJava yang ada saat ini. Browser HotJava ditulis dalam Java untuk
menunjukkan kemampuan Java. Tetapi para pembuat juga memiliki ide tentang suatu
kekuatan yang saat ini disebut dengan applet, sehingga mereka membuat browser
yang mampu penerjemahkan kode byte tingkat menengah. “Teknologi yang Terbukti”
ini diperlihatkan pada SunWorld ’95 pada tanggal 23 mei 1995, yang mengilhami
keranjingan terhadap Java terus berlanjut.
Pengertian Java
Java
adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda
menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya
hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit
perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan
berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan
Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan
platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan
non-spesifik.
Manfaat, Fungsi & Peran JavaScript
Seperti
yang disebutkan diatas, javascript berfungsi membuat sebuah halaman website
lebih interaktif dan dinamis. Penggunaan kode javascript sangat dibutuhkan
untuk website-website yang berorientasi pada kenyamanan pengakses
(user-experience). Namun, penggunaan kode javascript ini tidak akan maksimal
jika tidak dibarengi dengan penggunaan css karena
javascript juga tidak akan lepas dari html.
Ketiga bahasa pemrograman itu sangat
erat kaitannya. Jika saya ibaratkan sebuah website adalah rumah, maka kode html
adalah segala yang membangun dan ada dirumah tersebut (tembok, tiang, atap,
pondasi, ruang keluarga, kamar, dapur, peralatan rumah tangga, dan sebagainya).
Lalu, kode css adalah pengatur dan penghias rumah tersebut(tata letak, warna
dan sebagainya). Dan peran javascript bisa sebagai ‘pembantu’ kode css agar
pengaturan dan hiasannya lebih bagus dengan tambahan pernak-pernik misalnya. Bisa
juga untuk memanipulasi kode html dengan nama/identitas tertentu. Manipulasi
ini bisa berupa menyembunyikan, menganti bahkan menambahkan elemen html yang
baru.
Tanpa javascript, saat melakukan
aksi tertentu, misalnya meng-klik pada sebuah halaman website, maka hasil
atau respon dari hasil klik tersebut harus dimuat pada halaman lain. Hal ini
tentunya sangat merepotkan karena tidak setiap aksi klik menghasilkan
hasil/output yang besar/banyak. Terkadang hasil sebuah aksi hanyalah sebuah
kalimat “Anda berhasil memasukkan data”, misalnya.
KELEBIHAN JAVA
- Multiplatform : Dengan
kelebihan ini pemrograman cukup menulis sebuah program Java dan
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa
mesin / bytecode) Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft
Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
- OOP (Object
Oriented Programming) atau Pemrograman Berorientasi Objek.
- Perpustakaan
Kelas Yang Lengkap : Java terkenal dengan kelengkapan
perpustakaan (kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman
java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk
membangun aplikasinya.
- Bergaya C++ : Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman
C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java.
- Pengumpulan
Sampah otomatis,
memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram
tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya
dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas)
KEKURANGAN JAVA
- Tulis sekali,
jalankan di mana saja : Masih ada
beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform
lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak
berfungsi pada Mac OS X.
- Mudah
didekompilasi : Dekompilasi
adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber.
- Penggunaan
Memori yang banyak : Penggunaan
memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa
tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih
spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).